Geografi
sebuah kata yang tidak asing bagi kita semua. Di mata pelajaran pada
sekolah-sekolah, Geografi biasa identik dengan ilmu yang mempelajari tentang
bumi. Padahal sebenarnya pengetahuan tentang geografi tidak hanya sebatas
tentang bumi saja.
Geografi adalah ilmu yang
mempelajari tentang lokasi serta persamaan dan perbedaan (variasi) keruangan
atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi. Kata geografi berasal
dari Bahasa Yunani yaitu gĂȘo (“Bumi”) dan graphein(“menulis”, atau
“menjelaskan”).
Definisi Geografi menurut para ahli
:
1.
Menurut Erastothenes, Geografi
adalah penulisan tentang bumi. Definisi ini sesuai denganperkembangan geografi
pada masa itu yang membicarakan keadaan daerah lain (geo = bumi; graphein
= penulisan atau uraian).
2.
Menurut Claudius Ptolomaeus,
geografi adalah suatu penyajian melalui peta dari sebagian dan seluruh
permukaan bumi.
3.
John Mackinder (1861-1947) seorang
pakar geografi memberi definisi geografi sebagai satu kajian mengenai kaitan
antara manusia dengan alam sekitarnya.
4.
Ekblaw dan Mulkerne mengemukakan,
bahwa geografi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari bumi dan
kehidupannnya, mempengaruhi pandangan hidup kita, makanan yang kita konsumsi,
pakaian yang kita gunakan, rumah yang kita huni dan tempat rekreasi yang kita
nikmati.
5.
Strabo , Menyebutkan bahwa
geografi erat kaitannya dengan karakteristik tertentu mengenai suatu
tempat dengan memperhatikan juga hubunganantara berbagai tempat secara
keseluruhan. Geografi sejak perkembangannya,dimulai dari menceritakan tentang
daerah lain, sudah lebih di khususkan lagi dan sudah adanya konsep region
yaitu daerah yang sudah mempunyai cirikhas tersendiri dan adanya hubungan
antardaerah (tempat).
6.
Bintarto (1977) Geografi
mempelajari hubungan kausal gejala-gejala di permukaanbumi dan
peristiwa-peristiwa yang terjadi di permukaan bumi, baik secarafisik maupun
yang menyangkut makhluk hidup beserta permasalahannyamelalui pendekatan
keruangan, ekologi, dan regional untuk kepentinganprogram, proses, dan
keberhasilan pembangunan
7.
Preston E. James, mengemukakan
geografi berkaitan dengan sistem keruangan, ruang yang menempati permukaan
bumi. Geografi selalu berkaiatan dengan hubungan timbal balik antara manusia
dan habitatnya.
8.
Menurut Ullman (1954), Geografi
adalah interaksi antar ruang
9.
Maurice Le Lannou (1959)mengemukakan
bahwa Objek study geografi adalah kelompok manusia dan organisasinya di muka
bumi
10.
Paul Claval (1976) berpendapat bahwa
Geografi selalu ingin menjelaskan gejala gejala dari segi hubungan keruangan
11.
Suatu definisi yang lain adalah
hasil semlok (seminar dan lokakarya) di Semarang tahun 1988. Geografi adalah
ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut
pandang kewilayahan dan kelingkungan dalam konteks keruangan.
12.
Karl Ritter, Geografi ialah
studi tentang daerah yang berbeda-beda di permukaanbumi (Different areal) dalam
keragamannya.
13.
John Hanrath , Geografi adalah
pengetahuan yang menyelidiki persebaran gejalagejalafisik biologis dan
antropologis pada ruang di permukaan bumi,sebab akibat dan gejala menurut
ukuran nilai, motif yang hasilnya dapat dibandingkan.
14.
Vernor E. Finch dan Glen Trewartha
(1980), Geografi adalah deskripsi dan penjelasan yang menganalisis
permukaan bumi dan pandangannya tentang hal yang selalu berubah dan
dinamis, tidak statis dan tetap. Dari pengertian di atas Vernor & Glen
menitikberatkan pada aspek fisik yang ada di bumi yang selalu berubah dari
masa ke masa.
15.
Hartshorne (1950) , Geografi
adalah ilmu yang berkepentingan untuk memberikan deskripsiyang teliti,
beraturan, dan rasional tentang sifat variabel permukaan bumi. Dalampandangan
Hartshorne, geografi adalah suatu ilmu yang mampu menjelaskan tentang
sifat-sifat variabel permukaan bumi secara teliti, beraturan, dan rasional.
16.
Yeates (1963), Geografi adalah
ilmu yang memerhatikan perkembangan rasional dan lokasi dari berbagai
sifat yang beraneka ragam di permukaan bumi. Dalam pandangan Yeates,
geografi adalah ilmu yang berperanan dalam perkembangan suatu lokasi yang
dipengaruhi oleh sifat-sifat yang ada di permukaan bumi dengan
tidak mengenyampingkan alasan-alasan yang rasional.
17.
Alexander (1958), Geografi
adalah studi tentang pengaruh lingkungan alam pada aktivitas manusia.
Dalam pandangan Alexander inilah mulai dibahas tentang hubungan timbal
balik antara aktivitas manusia serta pengaruhnya terhadap lingkungan alam.
18.
Von Rithoffen (1905), Geografi
adalah studi tentang gejala dan sifat-sifat permukaan bumi
serta penduduknya yang disusun berdasarkan letaknya, dan mencoba
menjelaskan hubungan timbal balik antara gejala-gejala dan sifat tersebut.
19.
Paul Vidal de La Blace
(1915), Geografi adalah studi tentang kualitas negara-negara, di mana
penentuan suatu kehidupan tergantung bagaimana manusia mengelola alam ini.
20.
UNESCO (1956) mendifinasikan
geografi sebagai :
- satu agen sintesis
- satu kajian perhubungan ruang
- sains dalam penggunaan tanah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar